Dream.co.id – Momen Bobby Nasution Pamer Uang Rp21 Miliar yang Dikembalikan dari Kontraktor Proyek Lampu Pocong Kota Medan Dream – Wali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi Kejaksaan Negeri (Kejagri) Medan yang telah membantu Pemerintah Kota (Pemko) Medan melakukan penagihan pengembalian uang pembayaran Proyek Penataan Lanskap Ruas Jalan. “Alhamdulillah pada siang menjelang sore hari ini pertama sekali kami berterima kasih dan mengapresiasi kepada Bapak Kejagri Kota Medan dalam melakukan penagihan kepada kontraktor ataupun pelaksana pekerjaan landscape Kota Medan yang memang lebih sering disebutkan lampu pocong,” Kontraktor Mengembalikan Uang dengan Total Sekitar Rp21 Miliar Bobby menyampaikan, saat ini seluruh kontraktor Proyek Lanskap Lampu Hias telah mengembalikan uang proyeknya kepada Pemko Medan senilai sekitar Rp21 miliar. “Pada hari ini ada di depan kita uang pengembalian dari tiga pelaksana sebesar Rp7,8 miliar, yang dari total keseluruhan kurang lebih ada Rp21 miliar. Dimana sebelum ini kita sudah melakukan penagihan dan sudah ada pengembalian kurang lebih Rp12 miliar lebih yang sudah dikembalikan langsung ke rekening pemerintah kota Medan,” Menantu Presiden Jokowi ini menyampaikan, tiga kontraktor tersebut memegang proyek di tiga ruas jalan Kota Medan. Diantaranya Jalan Diponegoro, Sudirman, dan Imam Bonjol. Membongkar Lampu Pocong Bobby mengatakan, setelah uang tersebut dikembalikan, pihak Pemko Medan mulai membongkar lampu-lampu yang ada di ruas jalan tersebut.Tak hanya itu, Bobby juga meminta maaf kepada masyarakat terkait proyek lampu penerangan jalan alias lampu pocong yang dinilai gagal oleh masyarakat. “Kami juga dalam hal ini menyampaikan tentunya yang viral viral pada masyarakat lebih dan kurangnya kami mohon maaf tentunnya kepada masyarakat. Namun hal ini perlu kami lakukan di Kota Medan,” “Ini pembelajaran, sangat-sangat pembelajaran, bukan hanya kepada kami pemerintah, tapi kepada pelaksana jangan main-main kalau ada mau cawe-cawe, mau main-main, spek spek dimain-mainin, kami nggak segan-segan, melakukan tindakan yang tegas karena ini harus sama-sama bekerja untuk masyarakat Kota Medan,”